JAKARTA, ARTIS6.COM □ Memasuki tahun 2018 ini, pedangdut Lian Karina berharap karirnya bisa semakin menjulang. Oleh karenanya, ia memancang target, ingin lebih sukses. Baik itu di panggung-panggung off air maupun dunia rekaman.
“Boleh dibilang, aku ini sudah ada 20 tahunan berkiprah dijagad musik dangdut. Bahkan saat mengawali karir, sejak memasuki usia remaja. Mama sering minta dampingi kalau mau manggung,” celetuk Lian Karina kepada ARTIS6.COM, Jumat (12/1).
Putri penyanyi dangdut senior Elly Karlina satu ini, telah membuktikan konsistensinya. Untuk dijagad musik dangdut, sudah lumayan dikenal. Hanya saja, kata dia, belum pada tahap menggapai jenjang popularitas puncak.
Bicara kiprahnya di blantika musik dangdut, Lian Karina tercatat sudah kenyang makan asam garam pengalaman. Pernah meluncurkan solo album dangdut berjudul ‘EHEK‘, ‘Mas Jono’, ‘Pengertian’ dan ‘Bukan Cinta Pertama‘. Sedangkan bersama Duo Sister yang berpersonil Lian Karina dan Diana Putri, tergolong laris memenuhi job show untuk panggung musik dangdut.
Pedangdut kelahiran Jakarta, 5 Februari 1982 satu ini, blak-blakan tertarik jadi penyanyi karena ingin mengikuti jejak Sang Mama, Elly Karlina yang top di era 80-an silam. “Jika sampai sekarang aku masih eksis, setidaknya bisa bikin bangga Mama, karena jadi generasi penerus,” ucap Lian lagi.
Bukan cuma aktif di dunia musik dangdut saja. Lian Karina pun pernah menjajal kemampuannya berakting. Dua di antaranya lewat sinetron ‘Tuyul Millenium‘ dan ‘Komedi Tengah Malam’. Selain itu didapuk jadi ‘Duta Peduli Gizi Buruk’ oleh DPP KFT bekerjasama dengan Perempuan LIRA (Lumbung Inspirasi Rakyat).
Saat ditanya soal ekspektasi di 2018, Lian Karina mengaku tak mau berhenti berkarya. “Saat ini, aku lagi nyiapin single dangdut reagge. Ya, mudah-mudahan saja, bisa jadi gebrakan baru untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat penggemar musik di Indonesia,” ucap artis yang juga tergabung dalam Komunitas Seniman Depok (Komando) pimpinan Rina Bule itu. ■ [GUYS]
