TVRI Gaet Penonton Millenial Lewat Tayangan Drama Sitkom ‘Keluarga Medsos’

BERITA1764 Dilihat

JAKARTA, ARTIS6.COM ■ Serial drama Sitkom (situasi komedi) bertitle ‘Keluarga Medsos‘, segera tayang rutin di layar TVRI setiap Sabtu mulai pukul 21.00 – 22.00 WIB. Mengangkat kehidupan sebuah keluarga dengan problema sosial, di mana sudah benar-benar kecanduan gadget.

Tak salah memang jika TVRI dengan statusnya kini sebagai lembaga penyiaran publik (LPP), memotret kehidupan tak hanya di masyarakat pedesaan saja. Problema masyarakat di kota-kota besar yang sudan kecanduan Medsos, juga menarik untuk divisualkan lewat sebuah tayangan drama atau istilahnya kini sebagai sinetron.

Tekad kepengen lebih dinamis, begitulah LPP TVRI saat ini, tentu saja di dalam upaya pemenuhan terhadap kebutuhan tontonan pemirsanya. Bahkan kesan TV Zadul (Zaman Dulu) ingin segera ditinggalkan jauh-jauh. Sebab, jika tidak berupaya ke arah itu, niscaya TVRI tetap bakal tertinggal jauh oleh persaingan TV-TV swasta yang ada.

LPP TVRI yang kini tengah melakukan re-branding, secara perlahan mulai melakukan perubahan demi perubahan. Terutama dalam hal program yang memang mengacu pada kebutuhan para penontonnya. Sebagai misal mengikuti elan perkembangan jaman, di mana kalangan penonton Millenial tak boleh diabaikan begitu.

Bekerjasama dengan PH (rumah produksi) Marapati Peoduction, LPP TVRI mulai Sabtu (27/4) malam nanti, bakal menyajikan tayangan rutin sejenis serial drama berjudul ‘Keluarga Medsos‘. Meski bergenre komedi situasi, namun tepat mampu menyelipkan suguhan dengan sentuhan pendidikan.

“Sebagai TV publik, tentu kami mempunyai tanggungjawab moral, agar menyuguhkan tayangan yang punya nilai edukasi. Khususnya bagi generasi Millenial, tentu saja dengan sasaran menghibur yang memadukan tontonan dan tuntunan,” papar Dirut LPP TVRI, Helmy Yahya, saat peluncuran Sitkom ‘Keluarga Medsos‘ di Resto Papa Rons Pizza Cafe Studio Of Stars TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4) kemarin.

Sedangkan benang merah dari Sitkom ‘Keluarga Medsos’ mengangkat persoalan kehidupan masyarakat saat ini. Tak bisa dibantah, jika dalam satu anggota keluarga, nyaris tak bisa lepas selalu memanfaatkan atau menggunakan media sosial. Nah, di situ banyak problema sosial yang menarik untuk diangkat.

“Jadi, Sitkom Keluarga Medsos, menceritakan tentang sebuah keluarga masa kini yang benar-benar sudah kecanduan gadget. Saya pikir banyak hal menarik, terkait plus dan minus, sehingga masyarakat membutuhkan semacam pencerahan,” tutur Helmy yang sebelumnya sudah cukup banyak berkecimpung dalam dunia program TV.

Dikisahkan sosok iseorang ibu muda bernama Dina yang diperankan Ersa Mayori, harus kerja keras karena harus membebaskan baik suami maupun ketiga anaknya dari kecanduan gadged atau ber-Medsos ria. Sampai keutuhan keluarganya sangat terancam, karena suami dan anak-anak kerapkali mengabaikan hal-hal lainnya.

“Bisalah disebut kalau Sitkom Keluarga Medsos merupakan kritik terhadap masyarakat kita saat ini. Mereka malah menganggap dunia maya itu jauh lebih penting dibandingkan dunia nyata. Nah, itu tentu sangat mengkhawatirkan”, imbuh Helmy.

Oleh karenanya, Helmy pun sangat berharap bahwa lewat tayangan ‘Keluarga Medsos’, bisa menyadarkan pemirsa. Kenapa? Dalam kehidupan ini betapa pentingnya bersosialisasi di dunia nyata. Bukan malah kebalikannya, dunia maya seakan telah menjajah kehidupan mereka.

Kemunculan deretan artis yang dipasang sebagai pemain, diharapkan bisa memberikan daya tersendiri. Siapa saja mereka? Ada Ersa Mayori yang berperan sebagai Mama Dina, IB Made Oka Sugawa (Papa Darto), Bara Rusli (Daffa, anak pertama), Benaya Farah (Debby, anak kedua), Nadhira Lubis (Dora, anak ketiga), Mario Wiericx (Ganden, tetangga), Derry Drajat (Basuki, Bos Kantor Mama Dina), Brittanny Fergie (Lisa) dan Risma Nilawati (Santi) sebagai asisten rumahtangga keluarga Darto).

Untuk tayangan perdana Sitkom ‘Keluarga Medsos’, Sabtu (27/4) malam ini, agak dipercepat satu jam ke depan. Atau, tepatnya mulai pukul 20.00 – 21.00 WIB. Kenapa? Pasalnya, bakal ada siaran langsung sepakbola ‘Liga Inggris‘ yang juga jadi program andalan di LPP TVRI. ■ [DESI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *