MESUJIPOS -Kualitas sebuah berita yang diterbitkan, akan sangat berpengaruh terhadap seberapa besar kemampuan dan pemahaman wartawan yang menuliskannya saat mengelola bahasa.
Demikian salah satu pesan yang di sampaikan dalam Pelatihan Jurnalistik tersebut yang digagas Pospera Mesuji diiikuti kader-kader jurnalis dan ormas lembaga ini besutan Adian Napitupuluh itu pada Senin (03.01.21). Menyelenggarakan Kegiatan yang dilaksanakan di Posko Pospera Mesuji Desa Simpang Pematang dengan menghadirkan Jurnalis Aliansi Indonesia yang juga Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Mesuji, Bung Fajarrulloh, sebagai narasumber.
Kata dia ,Sebuah berita yang terbit hRuslah berimbang dan memenuhi unsur 5W +1H di tulias dengan bahasa uang bemar Sesuai dengan Ejaan yang di sempurnakan (EYD).
“Hendaknya benar-benar didasarkan oleh si pembaca atas pengamatan dan hasil konfrmasi wartawan yang menulisnya,” kata Fajar. “Dan karena itu, keberadaannya benar-benar harus dapat dipertanggungjawabkan,imbunya.
Dalam kesempatan itu, Penasehat Pospera Mesuji, Pikok, juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menigkatkan kualitas tulisan para kader media Pospera yang tergabung Jaringan Pers Pospera (JPPR) Mesuji.
“Masih terdapat beberapa kawan kita yang tata cara penulisan beritanya belum tepat sasaran terutama di sisi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI),” kata Apri. “Karena itulah, kita berharap pelatihan kali ini dapat menjadi pembelajaran penting untuk semakin meningkatkan kualitas pemberitaan.”
Pikok berharap, ke depannya tulisan-tulisan yang datang dari kader Pospera Mesuji benar-benar adalah sebuah hasil investigasi yang bukan saja tajam tapi juga terpercaya.
Pelatihan yang mengutamakan unsur dialog dan pratik kepenulisan itu diikuti oleh perwakilan Pospera di masing-masing kecamatan dan sempat menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa anggota baru.
“Ai, ringan, Jang! Bukan mudah muat berita bagus. Pening palak!” ujar Kabiro Tribun Desa, Mang Ismen.(wayan)
Post Views: 118
