DPD LIBAPAN Meminta  ; Polisi Seret Segera Adili Oknum PNS Penganiaya Wanita Honorer Pemda Mesuji

Penulis;Wayan Stk.

MESUJI- MESUJIPOS.COM-Dewan Pimpinan Daerah (DPD),Lembaga Invetigasi Badan Penyelamat Aset Negar (LIBAPAN) Provinsi Lampung Melalui Bidang CYBER TIPIKOR DAN PUNGLI DEDI HAMID Mewakili Kepala Badan Dewan Pimpinan Daerah Propinsi Lampung.

Dedi Hamid meminta kepada Aparat penegak Humum (APH) Segera Menangkap dan Menyeret okun PNS  Inisial AI ke Meja Hijau Terkait kasus  penganiayaan terhadap saudari RENI ANGGRAINI,(24) warga Wira Laga dua,Kecamatan Mesuji,Kabupaten Mesuji.

Reni Anggraini  Merupakan tenaga Honorer yang bekerja di Dinas perpustakaan dan arsip Kabupaten Mesuji,diduga Keras korban  perlakukan perlakuan Tidak Manusiawi yang dilakukan pelaku AI, dalam peristiwa itu yang nampak Pada Rekan CCTV korban di aniaya seusai melaksanakan Sholat zhuhur di sebuah Mushola di lokasi Dispusar, Rabu (30/3/2022)

“Dalam Rekaman CCTV terlihat Korban seusai Melaksanakan Sholat Zhuhur Reni AnggAnggraini di aniaya  oleh Abi IRAWAN yang jadi  Kabid Kesbangpol periatiwanya diruangan musolla perpustakaan Brabasan Kecamatan Tanjung Raya,” kata Dedi Hamid.

Berdasarkan Laporan No. Pol : LP/B-130/III/2022/SPKT/RESOR MESUJI/POLDA LAMPUNG.Dalam perkara tindak pidana penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 352 KUHP,

Dedi menyayangkan hal ini bisa terjadi, bahkan yang dilakukan oleh ABI IRAWAN Kabid Kesbangpol Mesuji penganiaya seorang perempuan lemah, dan  tidak berdaya.

” Patut di duga Kegagalan pemerintah pemda Mesuji dalam penerapan Disiplin PNS. Ya saya katakan Abi itu tidak  manusiawi tidak mencotohkan seorang pigur publik, dan melanggar kode etik Pegawai Negri Sipil (PNS) terlihat dalam vedio CCTV tanggal 30/03/2022 tenaga Honorer tersebut dianiaya tengah melakukan menunaikan sholat Duhur 13:38:52 wib”.jelasnya.

Dal CCTV itu Nampak pelaku  membabi buta diduga membenturkan kepala korban sebanyak 2 kali dan mencabut cincin tunangan dari tangannya,seolah dengan tanpa beban dosa melakukan terhadap perempuan yang bukan muhrimnya.

Imbuh Dedi penganiayaan tersebut sudah jelas berdasarkan bukti vedio CCTV dan hasil visum rumah sakit Puri Husadatama, tunggu apa lagi,saya mengukutuk keras atas tindakkan oknum kabid kesbangpol tersebut, karena dia seorang wanita lemah,dan bukan siapa siapa dia”,tegasnya.

“Memintakan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera tangkap dan di adili se-adil adilnya Oknum Kabid Kesbangpol tersebut,sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *